Friday, December 3, 2010

ta'aruf

Citra diri……..
Manusia…
Terkadang menilai dirinya sendiri berdasarkan penilaian orang lain terhadap dirinya. Dia lebih peduli apa kata orang lain mengenai dirinya walaupun itu membuatnya tidak dapat mengekspresikan dirinya sendiri. Reaksi atau action pun sangat bergantung pada tanggapan orang-orang disekelilingnya sehingga kadang hal tersebut membuatnya sulit mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Ia juga menjadi takut untuk mengambil keputusan mengenai sesuatu karena khawatir apa kata orang mengenai hal itu.
Terkadang pula menilai dirinya berdasarkan kaca matanya sendiri. Tak menghiraukan apa kata orang mengenai dirinya, meskipun terkadang itu adalah sesuatu yang membangun. Ia berbuat apa yang menjadi kehendak hatinya tanpa memikirkan akibat perbuatannya pada orang lain. Hidupnya adalah untuk dirinya sendiri. Istilah tren-nya “Lu lu,gue gue.”.
Maka……..
Apa yang ada di antara keduanya adalah lebih baik….^^
Setiap manusia menjalani hidupnya masing-masing dan bertanggung jawab pada dirinya sendiri. Artinya tiap individu memegang kendali penuh terhadap dirinya masing-masing. Jadi seberat apapun campur tangan atau pengaruh orang lain atas diri kita tetap saja pengambil keputusan adalah diri kita. Yang kita pikirkan adalah bagaimana caranya “PeDe” dalam menjalani hidup. Tapi bukan berarti kita tak boleh menanyakan atau mendengarkan pendapat orang lain karena terkadang orang lain lebih dapat melihat kekurangan diri kita disbanding kita sendiri. Jadikan masukan, tapi pendapat bukanlah segalanya.
Ketika mendengar sesuatu yang negative mengenai diri kita dari orang lain. Sebaiknya kita menginteropeksi diri, apakah benar yang orang lain katakan tentang diri kita. Jika benar,Alhamdulillah, Allah telah mengingatkan kita tentang kekurangan kita melalui orang lain dan kita masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki kekurangan dan kelemahan tersebut. Yah, meski terkadang atau bahkan sering kali mendengar hal negatif tentang diri kita dari lisan orang lain itu terasa menyakitkan. But, no problem. Bayangkan saja kalau kita terus-menerus tak sadar akn kelemahan diri kita, terlebih jika ternyata itu adalah dosa di mata Allah, lalu kita meninggal sebelum memperbaikinya.Waduh….
Sebaliknya apabila orang lain berpendapat positif tentang diri kita.Ucapkanlah ”Alhamdulillah…” karena semua ini terjadi atas kehendak Allah atas diri kita. Jangan ujub dan takabbur,tetap baik hati dan tidak sombong ya…Lho?????
Dan yang paling penting dari pendapat diri sendiri dan orang lain adalah pendapat Allah,oka……..
Dan inilah kataku tentang diriku, Ayu….
Badan Ayu ini kecil dan tinggi, nggak terlalu tinggi sih, cuma lebih tinggi dari orang-orang yang lebih pendek dariku(looh,sama aja bohong…^^),rambut berbalut kerudung, kulit berbalut pakaian,wajah cantik(kata ibuku waktu menimangku dulu,he…). Pokoknya, Alhamdulillah, Ayu masih punya indera dan organ-organ yang berfungsi dengan baik,meski terkadang ada bagian-bagian tubuh yang terasa sakit,he…, dan meski mata Ayu ini sudah tak berfungsi seperti dulu lagi(salah Ayu sendiri sih kurang menjaganya). Kata orang Ayu ini imut, jadi PeDe niy, mungkin karena tubuh Ayu yang kecil ini ya…?? Hufff, nggak terlalu penting deh fisik, yang penting yang ada ini harus disyukuri, dijaga, dan dipelihara, tak perlu diubah-ubah jadi yang aneh-aneh laaah, sebab bentuk yang terbaik kan, bentuk asli, udah cetakan yang tertulis di Lauh Mahfudz, hehe…
Mengenai sifat Ayu,..
Ayu ini pemarah, kadang cepat Ayu redam tu marah, kadang pula sampai berhari-hari marahku. Ayu ini pencemburu(iih,jadi malu…),kadang cepat tersinggung, kadang juga bicaraku kasar sekali, tak peduli pada orang lain, egois, cengeng apalagi ketika marah, huuuuuwh, kok jelek mulu ya dari tadi, penuh kelemahan ya aku ini, tapi kadang Ayu ini jadi pemaaf, kadang juga Ayu memiliki tutur bahasa yang baik,he,,bukan sombong loo, Ayu kan memang baik hati dan tidak sombong,^^…..Ayu ini pendiam, kalau lagi nggak pengen ngomong sih..… kadang Ayu belum bisa melakukan semua yang aku katakan, semua yang harusnya Ayu lakukan,oooh,help me… Ayu suka sebel ma orang, Ayu tu masih mas2en/mbak2en, maksude sepertinya Ayu butuh seorang kakak, biasa kali naluri anak pertama, hehe… tapi Ayu kan harus jadi sosok seorang kakak juga…
Apalagi ya? Menurut Ayu pada umumnya sifat-sifat manusia tu hampir sama, sifat dasarnya sama, cuma kadar atau persentasenya berbeda, gitu deh…
Inginku jadi orang yang bermanfaat multi, jadi orang yang lapang dada dan pemaaf. Jadi seperti oaring-orang terbaik masa dulu. Dan insya Allah sedang berusaha nih…Aaaaamiin…….
Terkadang Ayu tak mengenal diri sendiri, padahal kan Ayu pernah membaca “man ‘arafa nafsahu ‘arafa rabbahu”, “barang siapa mengenal dirinya maka ia juga akan mengenal Tuhannya”, oleh sebab itu, bantu Ayu mengenal diri Ayu, sebab sering kali Ayu tak menyadari sifat yang ada pada diri Ayu, jika itu suatu kelemahan dan kekurangan, ingatkan Ayu, kalau bisa dengan cara yang halus aja ya,hehe… agar aku dapat memperbaikinya dan jika itu suatu kelebihan ingatkan Ayu agar mengembangkannya ya….
Akhir kata,kritik dan salam sangat dibutuhkan…
Terima kasih…
Jazaakumulaahu khairan katsiira….

Alhamdulillah selesai juga ni tulisan,^_^……
April 2008

NB:
afwan kawan, tulisan ini memang sudah sangat lama, tentunya Ayu sudah banyak berubah sekarang, lebih banyak yang dilalui selama April 2008 hingga saat ini, Desember 2010.
Maka setelah berkenalah kita harusnya ada tafaahum dan takaaful (^_^)

No comments:

Post a Comment

Anak

Married is an adventure Anak adalah hak Allah Seperti jodoh pasangan yg kita nanti tibanya Setelahnya kita meminta Allah memberi buah cin...