Sunday, December 12, 2010

cinta... (apa ya???)

Bismillah….


Cinta…
Ruh yang mengalir lembut, menyenangkan, bersinar, jernih, dan ceria…
Cinta…
Luh yang mengalir lembut, menyesakkan, berderai, jerih, dan badai….
Sulitkah mencintainya???
(Salim A.Fillah,ABCP:94)

Cinta…
Apa ya artinya?? Yang aku tahu, cinta, tak kan pernah habis deh bicara tentang cinta, seperti kata kebanyakan orang cinta itu lebih mudah dirasakan daripada didefinisikan. Katanya lagiy nih, indah katanya. Ia bisa jadikan seorang pengecut menjadi pemberani, yang bakhil jadi penderma, bodoh jadi pintar, memfasihkan lidah, mendatangkan kegembiraan dalam jiwa dan perasaan. Cinta bisa membuat orang menggoreskan pena, menulis berjuta-juta kata padahal orang tersebut tak pernah bisa mengarang misalnya. Makanya banyak banget tu iklan yang mengatasnamakan cinta biar produknya laku, he he he. Trus banyak juga nih reality show pencarian cinta, sinetron cinta (apalagi cintanya anak remaja nih, waduwh melimpah banget bo!!) pokoknya banyak banget deh yang bertema cinta-cintaan…Pfuih….

Ni ada sedikit pelajaran yang kupetik dari “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” karya HAMKA. “Bahwasanya seorang yang memburu cinta adalah laksana memburu kijang di rimba belantara. Bertambah buru, bertambah cepat dia lari, akhirnya si pemburu tersesat tak bisa pulang lagi. Dan cinta adalah melalui beberapa pintu, ada pintu sayang, kasih, rindu. Tapi yang paling aman dan kekal adalah cinta yang datangnya lewat pintu kasihan.” (haduwh, yang terakhir kok aku agak tak sependapat ya, he he he)
Jujur aja… Ayu sebenarnya nggak terlalu paham kok apa itu cinta, yang pasti kata orang cinta itu tak dapat didefinisikan gitu dyeh… dari buku yang pernah ayu baca tp lupa apa ya??he…para pencinta itu tak akan merasa sakit karena cintanya, kalau masih merasa sakit itu namanya bukan mencintai tapi jatuh cinta, namanya aja jatuh pasti sakit donk, nah itu beda dengan mencintai… Tapi kok banyak ya orang yang senang jatuh cinta?? Katane siy, cinta itu membuat apa-apa jadi indah…wuih,kalau di depan ada jurang masa’ tetep indah se….

Kalau ditanya soal jatuh cinta…gimana ya… kalau ngefans ma orang tu ya banyak kali, tp kalau untuk jatuh cinta mungkin cuma sekali,hehe.. tapi kalau untuk yang “mencintai” gimana ya?? Ayu belum yakin siy… ayu takut aja, sekarang udah bisa sadar bagaimana mencintai yang seharusnya, jadi malu dah kalo mengenang masa lalu, lucu rasanya. Masalahnya kalo sekarang sapa ya yang aku sukai? Eh atau mungkin yang ayu cintai? Hmmm, yang pasti mamak, abah, adek…(^_^) Insya Allah, saudari2ku tersayang, terus saudara2 autism, dosen2, teman2, waaaaaaaaaaaaaah, banyak sekali…. (itu mah secara umum Ayu bukan secara “khusus” nya…)

Pernah suatu ketika terpesona dengan seseorang lalu rasa itu kubungkus berkali-kali, kusimpan rapat-rapat, kumasukkan lemari dan kukunci. Kemudian akan ada dua kemungkinan ketika aku membukanya kembali, ia tetap ada, utuh, dan rapi, atau ia sudah usah, membusuk, menguap kaya kapur barus, dan hilang, selesai deh. Hehehe…

Tentang jatuh cinta dan pacaran… Apa ya.. mungkin enaknya kemana-mana ada yang temenin gitu ta?? Tapi nggak tahu juga de, diambil hikmahnya aja(Lho.. ??) maksud Ayu sebenernya pacaran itu nggak terlalu banyak hikmahnya kok, palagi kalau bertengkar mulu, hehe… tahu nggak semua…orang-orang pacaran itu kebanyakan sms nggak berguna ngomongin yang nggak penting, apalagi pacaran yang kaya monyet-monyet githu…pasti tahu dyeh, mungkin emang terlihat penting bagi orang-orang yang sedang berpacaran, membangun dan menjaga komunikasi katane.. tapi sebenere buat apa si pacaran tu, mencari pasangan hidup kah ? (waah, padahal sekarang tu banyak anak SD yang pacaran lho, mereka udah kepikiran nikah belum ya ? hehehe) Kebanyakan orang berpacaran mungkin adalah mengikat orang dalam status yang ilegal(lho…. ??) kalau mau mencari pasangan hidup kenapa nggak cari pacar kalau udah bener-bener siap nikah aja, jadi kalo udah ada orangnya tingga diajak nikah wis, beres.

Ada seorang saudara Ayu niy… Dia itu dulunya baik banget pd Ayu, jg temen temen yang lain, eh setelah punya pacar, udah nggak lagi.. artinya mungkin apa-apa udah buat pacarnya seorang ya..halah gombal.^^…

Cobaan berat bagi orang yang ingin menjaga cinta adalah cobaan cinta…beneran ta?? Misalnya gini Cobaan pada suatu prinsip,ex: “nggak mau pacaran” adalah cemburu melihat orang yang dicintai bersama orang lain(yang lawan jenis dengan orang yang dicintai itu maksudnya..) bener kan? Kalau nggak kuat ma cobaan ini ya dia lebih milih pacaran aja wiz daripada aku cemburu….padahal kan belum tentu kalau pas pacaran jadi nggak cemburu…jawabnya, kan ada ikatan pacaran yang “membolehkan” mengatur tu orang yang dicintai…padahal ya itu…ikatan ilegal.. terus melarang orang berhubungan dengan pacarnya itu boleh nggak si, ngganggu hubungan katanya, hubungannya siapa?? Haduwh kaya dah rumah tangga aja,…

Pfuih…
Ayu nulis apa siy sebenere,,,GJB GAK JELAS BLAZZ…
Ahh, afwan, Ayu tak begitu paham, jadi afwan fi’lan kalau ada kata-kata yang kurang berkenan di hati saudara2 dan teman2ku semua, biasa ni lagi belajar nulis meski tetap saja amburadul bahasa saya ini.
Ayu lagi pengen nulis aja kok,,, mungkin ada hikmah meski sedikit dan berserakan…tapi semoga bermanfaat..Aaaaamiin…

Tuesday, December 7, 2010

Geguritan

SEJATINE

Duh Gusti…
Sejatine sewu rasa campur
Nalika eling laku uripku kang kepungkur
Kakehan mburu donya,rejeki uga bumi
Kakehan nyawang “kembang-kembang” kang gampang ilang
Kakehan polah tingkah kang marakake bubrah
Aku kebak dosa

Duh Gusti…
Sejatine,sak undhaking umur
Swaraning jiwa nyendal raga
Sejatine,sak undhaking umur
Sumebar pitutur-pitutur
Sejatine,aku lan sakabehe bakal dikubur

Duh Gusti…
Kulo tansah ndedonga
Mugi kaparingan lubering eling
Mugu kaparingan pepadhang njingglang
Yaiku pepadhang sejati
Saking Gusti

by "my Brother’s SWS"

Sunday, December 5, 2010

Cemburu

Cemburu ini…
Buta, sebabkan kebencian
Pada insan-insan yang tak tahu apa-apa

Aku cemburu…
ada orang gunakan namanya
seakan memilikinya
ada orang bercanda
tentang “hati” padanya
ada orang yang lebih dia perhatikan
ada orang yang lebih dia pedulikan.

Siapa dia???
hanya fulan,
yang aku tak berhak apa pun atasnya
Siapa aku???
Bukan orang yang special untuknya
Bukan orang yang berarti baginya
Bergunakah cemburu ini??

Ada yang lebih cemburu dariku
Cemburu padaku,sangat cemburu
Karena Dia selalu tahu
Dia lebih cemburu,
bila ku slalu pikirkan orang yang ku cemburui
Dia lebih cemburu,
saat aku sedang cemburu
Dia lebih cemburu,
ketika cemburuku sebabkan kebencian
Sebab cemburuku belumlah tiba waktunya

Simpanlah…
Kelak pasti kan ada orang yang sangat cemburu pula padamu
Cemburu yang mengukuhkan ikatanmu
Dengan orang yang halal bagimu
Simpanlah…^^


April 5th 2008
Have been editing
April 10th 2010

about SESAT

What do you think about “SESAT”?

Apa hayo kawan? Apa yang kalian pikirkan tentang “tersesat”.
Terjerumus pada hal yang tidak baik kah? Atau mungkin tak normatif?

Kalau kataku kawan, tersesat itu adalah masa ketika kita kita tak tahu dimana kita berada.
Tersesat dalam kebaikan, apa bisa? Bisa saja kawan, kalau kita tak tahu dimana kita berada.
Kalau tersesat dalam keburukan? Nah ini yang lebih sering kita temui.

Ketersesatan itu kawan, membuat kita melakukan banyak hal, contoh kecilnya adalah bertanya pada orang yang tahu. Sekalipun ia adalah orang yang pendiam dan sering malu bertanya pada orang, suatu ketika jika orang tersesat sendirian, ia akan ‘terpaksa’ bertanya pada orang-orang agar ia tidak tersesat lagi. Akhirnya kita tahu dimana kita berada, dan kalau kita tersesat di jalan yang bukan menuju tujuan kita, kita kan mencari jalan untuk bisa kembali.

Hikmah yang saya ambil adalah “Semakin sering kita tersesat, semakin tahu kita tentang banyak jalan” Asal setelah kita tersesat kita mau mencari tahu dimana kita berada, dan harus kemana lagi kita berjalan agar tetap bisa mencapai tujuan.

“Apakah orang yang berada dalam keadaan yang sering kita katakan “buruk” dia selalu “tersesat”?

Kataku “TIDAK” lagi kawan, ada dua criteria dalam hal ini. Kalau ia tidak tahu bahwa ia berada dalam keburukan, itu namanya “tersesat”, dan orang seperti ini perlu kita beritahu dimana ia sedang berada. Tapi kalau ia tahu dimana ia berada, menurut saya bukan tersesat namanya, tapi “pilihan”.

Kadang kita perlu disesatkan lho dalam kebaikan, hehehe (^_^), selamat menyesatkan diri kawan, kemanapun, asal setelah itu kita belajar, semakin tahu banyak jalan, dan setelah itu kita membuat pilihan.

_aiu


Friday, December 3, 2010

blue...

Blue...

Warna itu mengingatkanku pada banyak hal temanku, burung hantu, dan sepedaku...

Aku suka warna itu, tapi aku tidak maniak begitu dalam menyukai sesuatu, indah saja dilihat, langit, laut, cerah dan segar, apalagi birunya langit penuh bintang di sebuah pagi waktu aku jalan-jalan ketika SD dan birunya langit saat aku melihat pelangi sempurna...hmmmm SUBHANALLAH wis pokoknya....

Temanku...namanya blue, ia suka sekali dengan warna biru, apa-apanya biruuuuuuuuuuuuuuu aja.... hmmmmm, maniak gitu deh, untungnya dia nggak sampe memakai kontak lens biru atau mengecat warna kulitnya jadi biru, hehe..... dan burung yang bisa melihatnya hanya burung hantu, hehehe, maksudku teman, satu-satunya burung yang bisa melihat warna biru adalah burung hantu begitu...

Blue.... kali ini tentang sepedaku...

Aku mengenalnya tanggal 15 januari 2010, sebelum aku mengenal temanku yang bernama blue... aku mengenalnya dengan perjuangan pula. awalnya kusangka ia baik-baik saja ketika ku bawa pulang, tapi ternyata di tengah jalan ia rewel, pedalnya copot, aku mencoba tenang dan menenangkannya supaya jangan menangis, ia diam dan kemudian kuajak jalan lagi. Di dekat sebuah Mall besar di kota ini, dia rewel lagi, di depan anak-anak sekolah yang duduk-duduk di pinggir jalan, mereka menertawakan ku dan blue, malu dan ingin menangis rasanya, akhirnya sepanjang perjalanan pulang ia rewel hingga aku harus mengayuhnya dengan satu kaki....

Aku coba menenangkannya lagi kali ini pakai alat, ibarat memberi permen pada anak kecil, ia kutenangkan dengan tang, hehe... semoga berhasil.... ternyata teman, hari besoknya tak ajak menjemput rizqi, ia malah rewel2 lagi, akhirnya kubawa ia ke rumah sakit, dan Subhanallah, dokternya menggratiskan.... Alhamdulillah....

Keputusan untuk blue sebelum aku berpisah dengannya, saat itu aku tak punya uang, dan aku memang sering begitu, akhirnya kuputuskan untuk mengorbankan blue menjadi milik temanku, tak tega rasanya, namun aku harus memutuskan, masih ada upi si sapid yang menggantikannya, bukannya aku pilih kasih, memang sapid menemani hidupku lebih dulu dan blue ku miliki dengan perjuanganku, namun masalahnya sapid itu belum ku miliki sepenuhnya, jadi aku tak bisa mengorbankannya begitu saja... jadi Blue maafkan Ayu ya... insya Allah yang memilikimu lagi ni orangnya amanah kok...

Hmmm, cukup dulu kenangan tentang blue sepedaku...

_aiu, melepas kepergian blue, beberapa bulan lalu_

jangkrik

Hmmmmm, hewan itu sering dijadikan kata-kata kotor oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, kan kasihan ma jangkriknya, ^^....

Hmmmm, sedikit bercerita tentang hewan yang biasa mengeluarkan bunyi “krik,krik,krik....” sehingga disebut jangkrik ini...

Hewan ini biasa hidup di tanah, rumahnya pun ada di ringga-rongga dalam tanah... makanya jarang ada bunyi jangkrik asli di kota, kan rumah jangkrik pada di tutup sama semen semua...

Jangkrik biasa makan daun-daun tumbuhan, tapi ia bersifat kanibal, kalo tidak menemui makanannya, jangkrik bisa memakan temannya sendiri, hiiiiyyy, serem juga ya... jangkrik juga gampang stress, terkena suara yang bising misalnya, ia akan stress, dan kalo stress ia melepaskan bagian-bagian tubuhnya, sampai akhirnya mati, hmmmm, bunuh diri ni jangkriknya...

Kabar baiknya, jangkrik yang punya suara khas ini bisa mengusir tikus, wah, hebat ya, padahal tikus kan gedhe, diapain ya ma jangkrik kok tikus mpe takut... hummm, ternyata si tikus gak suka dengan bunyi khas jangrik yang berasal dari getaran sayapnya....

Hmmm, makanya di kota-kota besar banyak tikus, gak da pengusirnya sih....

Teman-teman yang di rumahnya banyak tikus pelihara jangkrik aja deh, bisa mengusir tikus, plus bonus mengiringi tidur... hehe

_aiu, dari otan_

sudut lain..

Selasa, 27 juli 2010

Di sebuah sudut kota, seorang gadis berkerudung hitam duduk di samping gerbang sebuah bank, terlihat sebuah buku di tangannya, anak kuliah pastinya.

Menunggu sesuatu, itulah yang kubaca darinya, lalu ku pun mendekatinya, duduk di sampingnya, ia tetap diam dan asyik dengan bukunya, ...

gadis itu lalu memberiku selembar uang, seraya mangatakan “asli mana pak?”

“bantur nak,...”

Gadis ini mengajakku bicara, benar-benar jarang aku diajak bicara orang, mengingat profesiku yang bagi mereka tak berharga sama sekali, tapi ya beginilah aku hidup...

Mengandalkan belas kasihan orang mungkin, dan tidur di pinggir jalan, tanpa teman. Dua minggu sekali aku pulang ke Bantur, bila uang yang kuperoleh selama 2 minggu itu cukup, aku membeli ayam, tidak bisa banyak tapi bagiku, itu menjadi usaha baru, istriku sudah meninggal beberapa tahun lalu meninggalkanku sendirian tanpa buah hati kami...

Yang aku tahu, inilah ujianku, yah setiap orang pasti bisa menghadapinya,..

Mungkin gadis di depanku ini juga punya ujian tersendiri dan mereka-mereka yang sering mengganggapku hina pasti juga di uji....

Aku berserah diri pada Mu ya Tuhanku, hamba hanya mempunyaiMu....

_aiu, mencoba memandang dunia dari sudut lain_

poem

January 29th, 2009 by adhek-aiu

peluh..

merengkuh hati yang angkuh

yang snantiasa mengeluh

hancurkan niat yang telah kukuh

peluh..

hendak merengkuh hati yang teduh

sembuhkan hati yang angkuh

sisakan niat yang teguh

DOA

January 27th, 2009 by adhek-aiu

astaghfirullaah..

robb al-aroyya…

astaghfirullaah…

min al-khothoyya..

rabbi zidni..

‘ilman nafi’an..

wa wa fiqni..

‘amalan thoyyiban..

bener g kawand??

Ya Allah..

ampunilah dosaku…dosa kedua orang tuaku, dan dosa-dosa orang mukmin…

dan jauhkanlah kami dari api neraka..

bebek

Yang aku tahu….
Berteriak sekencang apapun,
Tak kan didengarnya…
Sebab ia telah menulikan telinganya dari mendengar suaraku..
Mendekat dihadapan matanya sedekat apapun,
Tak kan tampak olehnya..
Sebab ia membutakan matanya dari memandangku…

Tapi aku tak pernah tahu…
Apakah hatinya juga telah membatu
Dari keburukan dan kebaikan dalam diriku…
Dari kesulitan dan kesenanganku..
Dari semua tentangku…

June 21st, 2008 by adhek-aiu

NB :
Ni lagi manja2nya, dicuekin seseorang aja udah bingung, hehe...
Yang benar adalah memang tak seharusnya orang itu harus selalu peduli pada kita dan selalu ada untuk kita yang kemudian kita terlena dan bermanja karenanya, tapi memang ada saat2 tertentu dimana kita sangat membutuhkan teman untuk memperhatikan kita, nah itulah teman sejati kita...Insya Allah...(^_^)

maaf

Maaf ….

Maaf, tanda penyesalan bagi orang yang berbuat kesalahan. Sebuah kata namun jika didalami benar maknanya berat sekali…Untuk kesalahan yang kecil, kata ini memang mudah sekali diucapkan, yah meski pada beberapa orang mudah sekali mengucapkan kata ini baik besar atau pun kecil kesalahannya, pokoknya udah minta maaf,ya udah…
Sedikit pengalamanku tentang maaf memaafkan. Aku pernah minta maaf pada fulanah tapi dia bilang, “mudah sekali kau bilang begitu, lama-lama jadi malas dech aku temenan ma kamu”, waduh, itu waktu aku berbuat kesalahan, tapi apa aku pernah protes waktu dia sedikit salah dan hanya bilang sorry, mungkin kesalahanku memang lebih besar ya. Ada juga teman yang ketika aku minta maaf, dia bilang “iya, kumaafkan”, tapi berhari-hari gak enak deh, rasanya seperti ada perang dingin. Ada juga teman yang sangat mudah memaafkan,”udah,nggak papa kok,tenang aja…” Lalu ada juga teman yang tanpa dimintai maaf pun dia udah biasa saja seperti tak ada kesalahan,mungkin dia memang sangat pemaaf, atau mungkin dia hanya anggap kesalahan itu hanya gurauan,hehe…
Aku pernah membaca suatu buku, karya Hamka yang terkenal itu lho. “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck”, di buku tersebut ada kata-kata gini,”Mudah sekali kau berkata seperti itu setelah menghancurkan semuanya.” Tapi,setelah itu tokoh yang bilang begitu menyesal karena tak memaafkan orang yang telah menghancurkan hidupnya itu, orang yang sangat dicintainya, yah dalam kisah di novel tersebut.
Tentang kata-kata untuk minta maaf ni, yang paling populer di kalangan remaja sih “sorry”. Untuk kesalahan yang kecil sih,itu nggak papa, tapi kalau kesalahannya sampai laksana menancapkan paku di sebuah kayu, bagiku memakai bahasa Indonesia atau lokal makna minta maafnya lebih dalam daripada “sorry”. Rasanya kita benar-benar telah menyesali kesalahan yang kita perbuat,itu menurutku,nggak tahu kalau orang lain. Tapi tergantung intonasi,pengucapan dan kata yang menyertai juga sih, waduh, ilmu bahasa dan komunikasi nih. Hwihi… Trus yang popular lagi nich, “Afwan”…
Guruku pernah mendidikku bahwa Allah itu Maha Memaafkan, jadi kenapa kita tak memaafkan orang lain. Dulu waktu bodoh-bodohnya aku, aku pikir, aku kan tak sekuat Allah Yang Maha Pemaaf,tapi sekarang udah agak pinter,lawong Allah Yang Maha Mengetahui apa pun, yang memiliki segala yang ada di langit dan di bumi, yang ghoib maupun yang tampak saja Maha Memaafkan, masak aku yang hanya satu molekul air di lautan tak bisa memaafkan seseorang atau beberapa mungkin.
Satu pelajaran lagi dari guruku, ketika ada dua orang yang saling berbuat kesalahan atau saling tak menyadari siapa yang salah tahu-tahu udah kayak perang dingin misalnya. Di mata Allah yang lebih baik kedudukannya adalah yang minta maaf,apalagi kalau ternyata yang minta maaf tu sebenarnya tak salah, Subhanallaah…baiknya dia di mata Allah…
Ada orang yang bilang, ”Aku malu minta maaf,rasanya kesalahan ku tak cukup hanya dengan minta maaf dan aku takut tak dimaafkan.” Menurutku mah malu minta maaf tu bukan malu namanya tapi gengsi, kalau nggak cukup dengan minta maaf ya jangan diam saja, kembalikan haknya dong. Dan ingat selalu bahwa orang yang mau minta maaf tu tinggi kedudukannya,masalah dimaafkan atau tidak,asal kita udah nggak ulangi lagi kesalahan,kalau yang bersangkutan tak memaafkan ya itu urusan nanti. Tapi sekarang jarang kok menemui orang yang gengsi dalam minta maaf, yang banyak orang yang tak memaafkan mungkin, atau memaafkan dengan mendiamkan begitu ya… Tapi aku selalu ingat, bahwa seorang muslim tak halal mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari,ya maksudnya bukan harus tiap hari ngomong,tapi kalau ada suatu masalah misalnya jangan saling mendiamkan aja gitu, selesaikan dulu… Meski terkadang aku sendiri agak sulit memaafkan orang yang sudah menyakitiku, rasanya jadi ingin balas dendam,,hehe.. Tapi kalau dipikir-pikir lagi tak ada gunanya tak memaafkan meskipun membalas karena telah didhzolimi itu boleh. Tapi yang paling utama kan membalas dengan kebaikan. Lagi pula yang diperoleh dari tidak memaafkan juga nggak terlalu banyak kan, malah tak memaafkan itu kadang tak menentramkan hati. Ngomong-ngomong tentang penentram hati nich…ada ayat yang menentramkan hati ini supaya jadi pemaaf…
“Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik*, maka pahalanya di atas tanggungan Allah….”(Asy Syuro 40)
*berbuat baik kepada orang yang mendhzolimi
Terus ketika Ayu sulit memaafkan orang niy, ada sms masuk ke hp Ayu, yang Insya Allah benar-benar membuat Ayu ingin jadi pemaaf selalu, ini ni…
Wanita cantik melukiskan kekuatan lewat masalahnya, tersenyum saat tertekan, tertawa di saat hati menangis, memberkati di saat terhina, mempesona karena mengampuni. Wanita cantik, mengasihi tanpa pamrih dan bertambah kuat dalam doa dan pengharapan. Pesan ini khusus wanita cantik kepunyaan Allah.
Wah hati Ayu langsung tersentuh ni, kan Ayu pengen jadi wanita cantik kepunyaan Allah di mata Allah…:)
Akhirnya, kepada orang-orang yang aku pernah berbuat keslahan aku mohon maaf, lahir dan bathin,dunia dan akhirat.
Dan kepada orang-orang yang pemaaf, ajari aku untuk jadi pemaaf yang menolak kejahatan dengan kebaikan.
Jazaakumullaahu khairan………

April 2008(awal nulis, beberapa kali diedit)

NB :
ni tulisan juga udah lama, tapi memang Ayu ingin mengentrinya di blog baru ini, semoga bermanfaat, meski saya tahu bahasa saya masih sangat amburadul, afwan.

ta'aruf

Citra diri……..
Manusia…
Terkadang menilai dirinya sendiri berdasarkan penilaian orang lain terhadap dirinya. Dia lebih peduli apa kata orang lain mengenai dirinya walaupun itu membuatnya tidak dapat mengekspresikan dirinya sendiri. Reaksi atau action pun sangat bergantung pada tanggapan orang-orang disekelilingnya sehingga kadang hal tersebut membuatnya sulit mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Ia juga menjadi takut untuk mengambil keputusan mengenai sesuatu karena khawatir apa kata orang mengenai hal itu.
Terkadang pula menilai dirinya berdasarkan kaca matanya sendiri. Tak menghiraukan apa kata orang mengenai dirinya, meskipun terkadang itu adalah sesuatu yang membangun. Ia berbuat apa yang menjadi kehendak hatinya tanpa memikirkan akibat perbuatannya pada orang lain. Hidupnya adalah untuk dirinya sendiri. Istilah tren-nya “Lu lu,gue gue.”.
Maka……..
Apa yang ada di antara keduanya adalah lebih baik….^^
Setiap manusia menjalani hidupnya masing-masing dan bertanggung jawab pada dirinya sendiri. Artinya tiap individu memegang kendali penuh terhadap dirinya masing-masing. Jadi seberat apapun campur tangan atau pengaruh orang lain atas diri kita tetap saja pengambil keputusan adalah diri kita. Yang kita pikirkan adalah bagaimana caranya “PeDe” dalam menjalani hidup. Tapi bukan berarti kita tak boleh menanyakan atau mendengarkan pendapat orang lain karena terkadang orang lain lebih dapat melihat kekurangan diri kita disbanding kita sendiri. Jadikan masukan, tapi pendapat bukanlah segalanya.
Ketika mendengar sesuatu yang negative mengenai diri kita dari orang lain. Sebaiknya kita menginteropeksi diri, apakah benar yang orang lain katakan tentang diri kita. Jika benar,Alhamdulillah, Allah telah mengingatkan kita tentang kekurangan kita melalui orang lain dan kita masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki kekurangan dan kelemahan tersebut. Yah, meski terkadang atau bahkan sering kali mendengar hal negatif tentang diri kita dari lisan orang lain itu terasa menyakitkan. But, no problem. Bayangkan saja kalau kita terus-menerus tak sadar akn kelemahan diri kita, terlebih jika ternyata itu adalah dosa di mata Allah, lalu kita meninggal sebelum memperbaikinya.Waduh….
Sebaliknya apabila orang lain berpendapat positif tentang diri kita.Ucapkanlah ”Alhamdulillah…” karena semua ini terjadi atas kehendak Allah atas diri kita. Jangan ujub dan takabbur,tetap baik hati dan tidak sombong ya…Lho?????
Dan yang paling penting dari pendapat diri sendiri dan orang lain adalah pendapat Allah,oka……..
Dan inilah kataku tentang diriku, Ayu….
Badan Ayu ini kecil dan tinggi, nggak terlalu tinggi sih, cuma lebih tinggi dari orang-orang yang lebih pendek dariku(looh,sama aja bohong…^^),rambut berbalut kerudung, kulit berbalut pakaian,wajah cantik(kata ibuku waktu menimangku dulu,he…). Pokoknya, Alhamdulillah, Ayu masih punya indera dan organ-organ yang berfungsi dengan baik,meski terkadang ada bagian-bagian tubuh yang terasa sakit,he…, dan meski mata Ayu ini sudah tak berfungsi seperti dulu lagi(salah Ayu sendiri sih kurang menjaganya). Kata orang Ayu ini imut, jadi PeDe niy, mungkin karena tubuh Ayu yang kecil ini ya…?? Hufff, nggak terlalu penting deh fisik, yang penting yang ada ini harus disyukuri, dijaga, dan dipelihara, tak perlu diubah-ubah jadi yang aneh-aneh laaah, sebab bentuk yang terbaik kan, bentuk asli, udah cetakan yang tertulis di Lauh Mahfudz, hehe…
Mengenai sifat Ayu,..
Ayu ini pemarah, kadang cepat Ayu redam tu marah, kadang pula sampai berhari-hari marahku. Ayu ini pencemburu(iih,jadi malu…),kadang cepat tersinggung, kadang juga bicaraku kasar sekali, tak peduli pada orang lain, egois, cengeng apalagi ketika marah, huuuuuwh, kok jelek mulu ya dari tadi, penuh kelemahan ya aku ini, tapi kadang Ayu ini jadi pemaaf, kadang juga Ayu memiliki tutur bahasa yang baik,he,,bukan sombong loo, Ayu kan memang baik hati dan tidak sombong,^^…..Ayu ini pendiam, kalau lagi nggak pengen ngomong sih..… kadang Ayu belum bisa melakukan semua yang aku katakan, semua yang harusnya Ayu lakukan,oooh,help me… Ayu suka sebel ma orang, Ayu tu masih mas2en/mbak2en, maksude sepertinya Ayu butuh seorang kakak, biasa kali naluri anak pertama, hehe… tapi Ayu kan harus jadi sosok seorang kakak juga…
Apalagi ya? Menurut Ayu pada umumnya sifat-sifat manusia tu hampir sama, sifat dasarnya sama, cuma kadar atau persentasenya berbeda, gitu deh…
Inginku jadi orang yang bermanfaat multi, jadi orang yang lapang dada dan pemaaf. Jadi seperti oaring-orang terbaik masa dulu. Dan insya Allah sedang berusaha nih…Aaaaamiin…….
Terkadang Ayu tak mengenal diri sendiri, padahal kan Ayu pernah membaca “man ‘arafa nafsahu ‘arafa rabbahu”, “barang siapa mengenal dirinya maka ia juga akan mengenal Tuhannya”, oleh sebab itu, bantu Ayu mengenal diri Ayu, sebab sering kali Ayu tak menyadari sifat yang ada pada diri Ayu, jika itu suatu kelemahan dan kekurangan, ingatkan Ayu, kalau bisa dengan cara yang halus aja ya,hehe… agar aku dapat memperbaikinya dan jika itu suatu kelebihan ingatkan Ayu agar mengembangkannya ya….
Akhir kata,kritik dan salam sangat dibutuhkan…
Terima kasih…
Jazaakumulaahu khairan katsiira….

Alhamdulillah selesai juga ni tulisan,^_^……
April 2008

NB:
afwan kawan, tulisan ini memang sudah sangat lama, tentunya Ayu sudah banyak berubah sekarang, lebih banyak yang dilalui selama April 2008 hingga saat ini, Desember 2010.
Maka setelah berkenalah kita harusnya ada tafaahum dan takaaful (^_^)

bismillahi

lagi-lagi ayu buat blog,
mengawalinya mudah, melanjutkannya butuh keistiqomahan...
Ya Allah anugerahkanlah pada ku keteguhan hati, hati yang kuat,
Amin...
bismillahi tawakkaltu 'alallah, mengawali blog ini..

Anak

Married is an adventure Anak adalah hak Allah Seperti jodoh pasangan yg kita nanti tibanya Setelahnya kita meminta Allah memberi buah cin...